Suatu tragedi, entah itu bencana alam maupun lainnya memang tidak dapat diterka oleh umat manusia dan bahkan teknologi pun juga tidak bisa menerka kapan datangnya sebuah bencana. Dan benar saja, baru-baru ini sebuah bencana alam berupa topan hiyan yang melanda Filipina terjadi tanpa terduga dan terpikirkan oleh warga Filipina.
Negara ini memang kerap dilanda topan besar. Namun topan kali ini merupakan salah satu yang terbesar. Tak hanya angin, Topan Haiyan juga menimbulkan gelombang tsunami setinggi 15 meter. Hembusan anginnya mencapai 275 km/jam. Tak heran dampaknya begitu mengerikan.
Saya sebagai Warga Negara Indonesia, Kita warga indonesia, yang khususnya warga Pantai Indah Kapuk turut merasakan kesedihan dan kepedihan para korban Topan Haiyan. Dan juga, ingin ingin meringankan beban para korbann bencana yang menewaskan 1.774 orang dan untuk korban luka sebanyak 2..487 jiwa.
Kebetulan, sesudah acara baksos warga yang dilakukan sebelumnya, ada dana lebih yang belum terpikirkan digunakan untuk apa. dan akhirnya, kita sepakat untuk menyumbangkan dana sebesar RP 9.000.000," untuk para korban bencana melalui yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Dan semoga dana ini dapat meringankan beban para korban yang telah kehilangan segalanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar